Thursday, 29 September 2016

kebudayaan


Banyak ahli mendefinisikan tentang kebudayaan, di mana kebudayaan adalah bagian dari kehidupan manusia.Menurut ilmu antropologi kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Hal ini bahwa hampir seluruh tindakan manusia adalah kebudayaan karena hanya amat sedikit tindakan manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang tidak perlu dibiasakan dengan belajar, yaitu hanya beberapa tindakan naluri beberapa refleks, beberapa tindakan akibat proses fisiologi, atau kelakuan diluar jangkaan. 

Budaya adalah bentuk jamak dari kata budi dan daya yang berarti cinta, karsa, dan rasa. Kata budaya berasal dari bahasa Sansekerta budhayah yaitu bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa inggris, kata budaya berasal dari kata culture, dalam bahasa Belanda diistilahkan dengan kata cultur, dalam bahasa Latin, berasal dari kata colera. Colera berarti mengolah, mengerjakan, menyuburkan, mengembangkan tanah (bertani).

Kebudayaan akan selalu berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Kebudayaan akan selalu berdampingan dengan cara pandang masyarakat di sekitar dan akan terus berkembang atau tidak tergantung manusia itu mau menjalankan kebudayaan yang ada atau tidak. Menurut Setiadi, hal terpenting dalam proses pengembangan kebudayaan adalah dengan adanya kontrol atau kendali terhadap perilaku regular (yang tampak) yang ditampilkan oleh para penganut kebudayaan. Tidak jarang perilaku yang ditampilkan sangat bertolak belakang dengan budaya yang dianut di dalam kelompok sosialnya.

Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa kebudayaan merupakan segala hasil dari pemikiran, kegiatan, dan hasil karya manusia yang selalu melingkupinya yang tanpa disadari kebudayaan itu akan membentuk pola dalam proses kehidupan seseorang dalam menjalankan kehidupannya.

No comments:

Post a Comment